Aku
duduk diberanda malam, menghitung bintang yang bersinar terang.
Hitunganku terhenti dalam jumlah yang sama seperti dahulu, saat aku
belajar menghitung makna cinta. Meskipun lelah, aku masih disini, bukan
menghitung tapi mencari dan menelusuri bintang dipekarangan hati.
Bintang yang menelantarkan firman – firman tak bertuan.. Seperti cinta
para pujangga yg kembali ke asalnya..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar