Ini hanyalah sebuah cerita singkat tentang makna akan sebuah cinta sejati dan pengorbanan cinta. Kisah cinta antara seekor burung dan mawar putih. Aku menulis ini terinspirasi dari sebuah film yang mengisahkan perjalanan cinta sejati sepasang kekasih yang ketika dalam keadaan susah maupun sengan selalu dihadapi bersama hingga maut yang memisahkan. Rasa terharu, iri atau apalah itu, yang jelas sampai saat ini aku menganggap betapa bahagiannya jika seseorang memiliki cinta sejati dan rela berkorban apapun demi kebahagiaan kekasihnya, saling mengisi satu sama lain. Tak banyak orang yang dapat menemui cinta sejati. Dari sinilah, dari hati ini kita dapat melihat, merasakan sentuhan akan cinta.
Suatu hari burung jatuh cinta pada mawar putih. Burung pun berusaha untuk mengungkapkan cintanya pada mawar putih. Dengan sedikit gaya angkuhya mawar putih berkata " Aku tidak mungkin mencintai kamu ".
Sang burung pun tak pernah menyerah, setiap hari burung menemui mawar putih. Hingga suatu hari burung kembali menyatakan cintanya. Namun kali ini mawar putih berkata " Aku akan mencintaimu jika kamu dapat merubah aku menjadi mawar merah ".
Dengan tersenyum simpul sang burung pun memotong salah satu sayapnya lalu menuangkan darahnya ke kelopak mawar putih. Akhirnya mawar putih menyadari betapa tulusnya cinta sang burung kepadanya. Namun semuanya telah terlambat burung telah mati kehabisan darah.....
Oleh karena itu kawan... hargailah siapapun yang mencintai kamu sebelum mereka pergi jauh darimu, terkadang sering kali kita mati rasa saat seseorang mencintai kita, bahkan kita menyia-nyiakan mereka. Terkadang banyak hal yang sulit untuk kita jelaskan, namun di saat kita telah tiada maka hal - hal itu pun yang akan mengungkapkan kejelasan dengan caranya sendiri.
Always give love to the world ^.^
Purelightstar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar