Tadi pagi tepatnya...
sehabis sholat subuh dan tadarusan aku masih mengantuk dan kuputuskan untuk tidur lagi mengingat aku baru tidur jam 01.00 dini hari dan sudah bangun lagi sekitar jam 03.45 untuk menjalani sahur karena hari ini adalah hari pertama puasa di tahun ini. Dan kebetulan juga hari ini hari sabtu ( hari libur kerja). Dalam tidurku aku bermimpi....
Awalnya mimpi itu indah, di dalam mimpi itu aku sedang bersama seseorang (aku tidak ingat siapa dia) yang membuat diriku selalu nyaman berada di sisinya, serta ada beberapa teman - temanku. Di dalam mimpiku itu aku punya ikatan dengan orang itu. Kemana - mana kami selalu bersama, bahkan kenyamanan itu masih terasa hingga kini. Dan pada suatu tempat seperti dalam sebuah sekolah dengan para pelajar-pelajar yang sedang beristirahat dan aku sedang duduk di teras kelas bersama orang itu tiba-tiba entah mengapa badanku terasa lemas sekali, dan aku ingat secara tidak sadar aku berbicara kepada orang itu "peluk aku sebentar aja..." dan tanpa berpikir panjang orang itu memelukku. Rasanya begitu nyaman sekali dan semakin erat pelukan itu badanku semakin lemas, begitu terasa sekali detakan jantung ini. Aku terlelap dalam pelukannya dan ketika setengah sadar aku melihat sekelilingku sepertinya aku berada dalam kamarku sendiri.
Kaget... ketika tiba - tiba pintu kamar terbuka dengan sendirinya. Muncullah seseorang dengan jubah hitam berserta tutup kepalanya entah dia memang sungguh orang atau tidak. Aku sangat takut sekali apalagi kulihat ditangannya ada yang dia bawa, entah apa yang dibawanya aku tak tau. Dia pun mendekatiku, sampai sekarang masih teringat betapa seramnya dia. Semakin dia mendekatiku aku langsung membaca surat-surat pendek seperti al fatihah, an nas dsb karena dia semakin mendekat hati dan bibir ini mengucap
لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ
La ilaha illallah berkali-kali. Aku semakin takut, badanku semakin lemas, terasa sekali bunyi detakan jantung ini. Ketika dia mendekati wajahku aku tersontak terbangun seraya mengucapkan La ilaha illallah dengan badanku yang lemas dan nafasku begitu sesak seperti orang yang baru saja berlari. Tanpa pikir panjang aku berdoa karena masih diberikan kesempatan untuk hidup. Entah itu suatu kejadian yang benar-benar nyata atau hanya mimpi. Mungkin itu sebuah peringatan untukku.Aku bersyukur masih diberikan kesempatan untuk lebih mendekatkan diri padamu ya Allah.....;D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar