Qaireen @Taman, 21.10
“Sayang... kamu
kenapa?? Apa yang kamu
sedang pikirkan?” Tanya Qaireen
dengan wajah pucat pasi.
“Entahlah.. ada
sesuatu yang mengganjal di otakku, dan aku pusing memikirkannya” Jawab Bintang.
“Sayang kamu
ingatkan janji kita di awal hubungan kita, jujur, saling percaya, dan saling berbagi. Cerita dong sayang..”
Rayu Qaireen
”Aku masih belum
bisa menceritakannya semua.. karena aku takut menyakiti hati orang sayang”.
Jelas Bintang
”Jadi ini semua
ada kaitannya dengan perasaan? Apakah aku termasuk didalamnya?” Tanya Qaireen.
”Ya...” Ucap Bintang
Dengan sedikit
raut sedih Qaireen menjelaskan ”Sayang kamu taukan aku lebih baik disakiti
dengan kejujuran di banding di bahagiakan dengan kebohongan? Kamu ga pernah
lupa itu kan?” Tanya Qaireen.
Sedikit ragu-ragu
Bintang pun menjelaskan apa yang ada di pikirannya. Karena dia tau karakter
Qaireen yang tidak suka menunda-nunda untuk menyelesaikan masalah.
Serapat-rapatnya aku menyembunyikan hal ini pasti suatu saat nanti pun dia akan
mengetahuinya. Lebih baik dari sekarang Qaireen tau hal ini sebelum akhirnya
lebih menyakitkan.
”Sayang aku minta
maaf karena selama ini ada satu hal yang
nggak pernah aku ceritakan ke kamu” Ucap Bintang memulai pembicaraan.
”Tentang apa?”
tanya Qaireen
”Perasaanku, tadi
kamu kenalan dengan seseorang yang bernama Kejora kan?” Tanya Bintang
”Ya... lantas apa
hubungannya dengan dia?” Tanya Qaireen yang sudah menduga kalau dia yang akan
tersakiti.
”Aku dan dia sudah
berteman sejak kecil, awalnya rasa sayangku ke dia hanya sebagai seorang adik,
namun setelah kita beranjak remaja rasa itu mengharapkan yang lebih, aku
mencintainya...”
Air mata pun jatuh
dari singgasanya, dengan sedikit sesenggukan ”Lalu apakah rasa itu masih ada
sampai saat ini?” Tanya Qaireen.
”iya sayang,
awalnya aku menjalin hubungan denganmu ingin menghilangkan rasa ini ke kejora.
Tapi entah kenapa rasa ini tak mau pergi. Aku ingin sekali merubah semuanya,
menyayangi kamu, merajut masa depan kita.. Aku berusaha untuk tidak
mencintainya lagi.. tapi ini semua terasa amat sangat berat”. Jelas Bintang
menceritakan apa yang sedang di rasakannya saat ini.
”Jadi..
(sesenggukan) karena dia kamu selalu menunda – nunda pernikahan kita?” Tanya
Qaireen yang sudah berlinangan air mata.
*****
Kejora @Taman, 21.20
Kejora yang dari
tadi bersembunyi dan mendengar semua percakapan dari balik pohon pun
menghampiri Bintang dan Qaireen. Kejora tak menyangka jika selama ini Ka
Bintang mencintainya. Pelan – pelan kejora melangkah... dan Bintang pun
menyadari kehadiran Kejora.
”Kejora....” Lirih
Bintang.
Qaireen pun dengan
sigap menghapus air matanya..
”Eonni... mianhae … jeongmal mianhae...“ Seraya
memeluk Qaireen yang diam membisu.
”Kejora... ”Lirih
Qaireen membalas pelukannya.
”Eonni... aku
mohon padamu tetaplah di sisi Ka Bintang.. aku mohon...” Memperat pelukkanya.
”Ara... kenapa kamu
begini?”
Bintang hanya bisa
terdiam melihat 2 yeoja di depannya saat ini. Bintang bingung apa yang harus
dilakukannya saat ini.
“Eonni, aku mohon
padamu ajari Ka Bintang untuk mencintaimu.. bersabarlah.. aku yakin suatu saat
nanti dia akan mencintaimu..”
Qaireen kaget akan
semua permohonan Kejora... mengapa harus dia yang meminta maaf dan memohon
Qaireen untuk tetap berada di sisi Bintang. Dalam diamnya Bintang terkejut apa yang telah di katakan Kejora.
”Ka Bintang... Aku
mohon padamu, Belajarlah mencintai Eonni. Apa kau tega menyakiti hati wanita...
itu sama saja menyakiti eommamu sendiri ka.. apa Kakak sadar siapa yang selama
ini menemani kakak, selalu berada di sisi kakak ketika kakak senang ataupun
sedih? Apa selama ini pembuktian cinta eonni ke ka Bintang kurang cukup? Ka...
aku mohon ingatlah kenangan – kenangan indah saat kalian berdua.. Apa kakak mau
semua kenangan itu terhapus? Ka Bintang.. Buka hati kakak... Lihatlah yeoja
yang selama ini telah mencintaimu sepenuh hatinya..” Jelas Kejora menahan
tangisnya karena apa yang di ucapkan sangat menyakiti hatinya. Tak bisa
memungkiri jika memang selama ini Kejora pun sangat mencintai Ka Bintang.
”Ka... aku
mohon...” Lirih Kejora.
*****
Bintang @Taman, 21.45
Seperti
mendapatkan sebuah tamparan yang begitu menyakitkan. Bodoh.. sangat bodoh.. ”Mengapa aku baru menyadarinya.. Qaireen
benar-benar sangat mencintaiku.. lantas selama ini aku mengkhianatinya..
mengkhianati cintanya.. dan saat ini aku telah melukai hatinya... Babo..
Babochoreum” Ucap Bintang dalam hati.
Cinta ini.. sudah
membutakan hatiku..
Tak Kuasa menahan
air matanya, Aku memeluk erat Qaireen.
”Chagi ~ ah... mianhae … jeongmal mianhae... Jangan
tinggalkan aku, aku janji akan selalu disisimu.. Aku akan menanggalkan semua
rasa ini, dan kembali merajutnya untukmu.. hanya untukmu chagi~ah.. Mulai saat
ini, kita rajut masa depan kita bersama-sama ya sayang.. Saranghae Qaireen..”
Seraya memeluk Qaireen.
”Naneun neoreul
sarang hada... nae da maeummiro nan saranghae.. jeongmal saranghae oppa...” seraya membalas pelukan
Bintang.
*****
Kejora @Taman 22.00
Perlahan – lahan
Kejora memundurkan langkahnya.. meninggalkan suasana haru yang terlihat di
depannya. Walau hatinya harus sakit namun ada rasa bahagia melihat Ka Bintang
dan ka Qaireen bersatu.
Berlari dan
meninggalkan taman itu dengan isakan tangis yang menderu. ”Ra... kamu kuat... pasti kuat” Pikirnya meyakinkan hatinya yang
saat ini pilu.
********
One
month later - Kejora @Kejora Room, 22.15
“Wahai bintang di langit apakah kau
bahagia menyinari malam yang kelam??“tanya kejora dengan lantangnya. “Aku rasa kalian sangat bahagia, pancaran sinarmu begitu
terang. Aku ingin sepertimu. Tanpa lelah menyinari orang lain, ya memberikan
kebahagiaan untuk orang-orang yang aku sayangi. Seperti namaku Kejora, bukankah
kejora itu nama bintang yang paling terang?? Baiklah aku akan membuktikannya.
Aku senang sekarang orang-orang yang ku sayangi telah menemukan kebahagiaannya.
Ka Kenzie sekarang telah menemukan seseorang yang begitu istimewa, tidak hanya memberikan
cintanya pada ka Kenzie tapi kepadaku dan orang tuaku. Ka Bintang.. dia juga
sudah bertunangan dengan gadis yang tulus mencintainya, dan mungkin beberapa
bulan ke depan akan melakukan pernikahan. Kelima sahabat karibku, mereka juga
menemukan kebahagiaanya sebagai wanita seutuhnya. Dan beberapa dari mereka juga
sudah memberikanku keponakan yang cantik dan tampan. Kedua Orang tuaku, aku
tidak tahu dimana letak kebahagiaan mereka yang sejati, hanya saja melihat
mereka tersenyum mendapati aku dan ka Kenzie tumbuh dewasa dan menjadi anak
yang mereka harapkan senyum kebahagiaan itu terlihat jelas di pelupuk mataku.
Aku??? Aku bahagia melihat orang-orang yang aku sayangi bahagia. Hmmm cinta,
cinta sejati ya? Aku rasa kelak aku akan menemukan bintang yang lainnya di luar
sana yang memang sudah di takdirkan sebagai cinta sejatiku. Seperti kalian
wahai bintang-bintang di langit, mungkin di beberapa belahan bumi yang lainnya
tidak ada yang bisa melihatmu. Tapi aku disini dan di beberapa belahan bumi
yang lainnya pula dapat melihatmu tersenyum memancarkan cahaya keemasan yang
tulus, Aku bahagia melihat orang-orang yang aku sayangi bahagia.. Kebahagiaanku
biarlah allah yang menentukan.. alhamdulillah terima kasih ya allah“. Ucap
Kejora mengukirkan senyum di bibir manisnya. :D
~~~~~ TAMAT ~~~~~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar