NURFITRIA'S SITE: You're Smile And My Spirit - Part 3

Minggu, 23 Februari 2014

You're Smile And My Spirit - Part 3

Qaireen @Taman, 21.10

“Sayang... kamu kenapa?? Apa yang kamu sedang pikirkan?” Tanya Qaireen dengan wajah pucat pasi.
“Entahlah.. ada sesuatu yang mengganjal di otakku, dan aku pusing memikirkannya” Jawab Bintang.
“Sayang kamu ingatkan janji kita di awal hubungan kita, jujur, saling percaya,  dan saling berbagi. Cerita dong sayang..” Rayu Qaireen
”Aku masih belum bisa menceritakannya semua.. karena aku takut menyakiti hati orang sayang”. Jelas Bintang
”Jadi ini semua ada kaitannya dengan perasaan? Apakah aku termasuk didalamnya?” Tanya Qaireen.
”Ya...” Ucap Bintang
Dengan sedikit raut sedih Qaireen menjelaskan ”Sayang kamu taukan aku lebih baik disakiti dengan kejujuran di banding di bahagiakan dengan kebohongan? Kamu ga pernah lupa itu kan?” Tanya Qaireen.
Sedikit ragu-ragu Bintang pun menjelaskan apa yang ada di pikirannya. Karena dia tau karakter Qaireen yang tidak suka menunda-nunda untuk menyelesaikan masalah. Serapat-rapatnya aku menyembunyikan hal ini pasti suatu saat nanti pun dia akan mengetahuinya. Lebih baik dari sekarang Qaireen tau hal ini sebelum akhirnya lebih menyakitkan.
”Sayang aku minta maaf karena selama ini ada satu hal  yang nggak pernah aku ceritakan ke kamu” Ucap Bintang memulai pembicaraan.
”Tentang apa?” tanya Qaireen
”Perasaanku, tadi kamu kenalan dengan seseorang yang bernama Kejora kan?” Tanya Bintang
”Ya... lantas apa hubungannya dengan dia?” Tanya Qaireen yang sudah menduga kalau dia yang akan tersakiti.
”Aku dan dia sudah berteman sejak kecil, awalnya rasa sayangku ke dia hanya sebagai seorang adik, namun setelah kita beranjak remaja rasa itu mengharapkan yang lebih, aku mencintainya...”
Air mata pun jatuh dari singgasanya, dengan sedikit sesenggukan ”Lalu apakah rasa itu masih ada sampai saat ini?” Tanya Qaireen.
”iya sayang, awalnya aku menjalin hubungan denganmu ingin menghilangkan rasa ini ke kejora. Tapi entah kenapa rasa ini tak mau pergi. Aku ingin sekali merubah semuanya, menyayangi kamu, merajut masa depan kita.. Aku berusaha untuk tidak mencintainya lagi.. tapi ini semua terasa amat sangat berat”. Jelas Bintang menceritakan apa yang sedang di rasakannya saat ini.
”Jadi.. (sesenggukan) karena dia kamu selalu menunda – nunda pernikahan kita?” Tanya Qaireen yang sudah berlinangan air mata.

*****
Kejora @Taman, 21.20




Kejora yang dari tadi bersembunyi dan mendengar semua percakapan dari balik pohon pun menghampiri Bintang dan Qaireen. Kejora tak menyangka jika selama ini Ka Bintang mencintainya. Pelan – pelan kejora melangkah... dan Bintang pun menyadari kehadiran Kejora.
”Kejora....” Lirih Bintang.
Qaireen pun dengan sigap menghapus air matanya..
”Eonni... mianhae … jeongmal mianhae...“ Seraya memeluk Qaireen yang diam membisu.
”Kejora... ”Lirih Qaireen membalas pelukannya.
”Eonni... aku mohon padamu tetaplah di sisi Ka Bintang.. aku mohon...” Memperat pelukkanya.
”Ara... kenapa kamu begini?”
Bintang hanya bisa terdiam melihat 2 yeoja di depannya saat ini. Bintang bingung apa yang harus dilakukannya saat ini.
“Eonni, aku mohon padamu ajari Ka Bintang untuk mencintaimu.. bersabarlah.. aku yakin suatu saat nanti dia akan mencintaimu..”
Qaireen kaget akan semua permohonan Kejora... mengapa harus dia yang meminta maaf dan memohon Qaireen untuk tetap berada di sisi Bintang. Dalam diamnya Bintang terkejut  apa yang telah di katakan Kejora.
”Ka Bintang... Aku mohon padamu, Belajarlah mencintai Eonni. Apa kau tega menyakiti hati wanita... itu sama saja menyakiti eommamu sendiri ka.. apa Kakak sadar siapa yang selama ini menemani kakak, selalu berada di sisi kakak ketika kakak senang ataupun sedih? Apa selama ini pembuktian cinta eonni ke ka Bintang kurang cukup? Ka... aku mohon ingatlah kenangan – kenangan indah saat kalian berdua.. Apa kakak mau semua kenangan itu terhapus? Ka Bintang.. Buka hati kakak... Lihatlah yeoja yang selama ini telah mencintaimu sepenuh hatinya..” Jelas Kejora menahan tangisnya karena apa yang di ucapkan sangat menyakiti hatinya. Tak bisa memungkiri jika memang selama ini Kejora pun sangat mencintai Ka Bintang.
”Ka... aku mohon...” Lirih Kejora.

*****

Bintang @Taman, 21.45

Seperti mendapatkan sebuah tamparan yang begitu menyakitkan. Bodoh.. sangat bodoh.. ”Mengapa aku baru menyadarinya.. Qaireen benar-benar sangat mencintaiku.. lantas selama ini aku mengkhianatinya.. mengkhianati cintanya.. dan saat ini aku telah melukai hatinya... Babo.. Babochoreum” Ucap Bintang dalam hati.
Cinta ini.. sudah membutakan hatiku..
Tak Kuasa menahan air matanya, Aku memeluk erat Qaireen.
”Chagi ~ ah... mianhae … jeongmal mianhae... Jangan tinggalkan aku, aku janji akan selalu disisimu.. Aku akan menanggalkan semua rasa ini, dan kembali merajutnya untukmu.. hanya untukmu chagi~ah.. Mulai saat ini, kita rajut masa depan kita bersama-sama ya sayang.. Saranghae Qaireen..” Seraya memeluk Qaireen.
”Naneun neoreul sarang hada... nae da maeummiro nan saranghae.. jeongmal saranghae oppa...” seraya membalas pelukan Bintang.



*****

Kejora @Taman 22.00

Perlahan – lahan Kejora memundurkan langkahnya.. meninggalkan suasana haru yang terlihat di depannya. Walau hatinya harus sakit namun ada rasa bahagia melihat Ka Bintang dan ka Qaireen bersatu.
Berlari dan meninggalkan taman itu dengan isakan tangis yang menderu. ”Ra... kamu kuat... pasti kuat” Pikirnya meyakinkan hatinya yang saat ini pilu.

********

One month later  -  Kejora @Kejora Room, 22.15



“Wahai bintang di langit apakah kau bahagia menyinari malam yang kelam??“tanya kejora dengan lantangnya. “Aku rasa kalian sangat bahagia, pancaran sinarmu begitu terang. Aku ingin sepertimu. Tanpa lelah menyinari orang lain, ya memberikan kebahagiaan untuk orang-orang yang aku sayangi. Seperti namaku Kejora, bukankah kejora itu nama bintang yang paling terang?? Baiklah aku akan membuktikannya. Aku senang sekarang orang-orang yang ku sayangi telah menemukan kebahagiaannya. Ka Kenzie sekarang telah menemukan seseorang yang begitu istimewa, tidak hanya memberikan cintanya pada ka Kenzie tapi kepadaku dan orang tuaku. Ka Bintang.. dia juga sudah bertunangan dengan gadis yang tulus mencintainya, dan mungkin beberapa bulan ke depan akan melakukan pernikahan. Kelima sahabat karibku, mereka juga menemukan kebahagiaanya sebagai wanita seutuhnya. Dan beberapa dari mereka juga sudah memberikanku keponakan yang cantik dan tampan. Kedua Orang tuaku, aku tidak tahu dimana letak kebahagiaan mereka yang sejati, hanya saja melihat mereka tersenyum mendapati aku dan ka Kenzie tumbuh dewasa dan menjadi anak yang mereka harapkan senyum kebahagiaan itu terlihat jelas di pelupuk mataku. Aku??? Aku bahagia melihat orang-orang yang aku sayangi bahagia. Hmmm cinta, cinta sejati ya? Aku rasa kelak aku akan menemukan bintang yang lainnya di luar sana yang memang sudah di takdirkan sebagai cinta sejatiku. Seperti kalian wahai bintang-bintang di langit, mungkin di beberapa belahan bumi yang lainnya tidak ada yang bisa melihatmu. Tapi aku disini dan di beberapa belahan bumi yang lainnya pula dapat melihatmu tersenyum memancarkan cahaya keemasan yang tulus, Aku bahagia melihat orang-orang yang aku sayangi bahagia.. Kebahagiaanku biarlah allah yang menentukan.. alhamdulillah terima kasih ya allah“. Ucap Kejora mengukirkan senyum di bibir manisnya. :D



~~~~~ TAMAT ~~~~~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar